12 hours ago
6
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ramai di media sosial unggahan dari akun Informasi Pendidikan Indonesia yang menyoroti fenomena dunia pendidikan saat ini.
Diceritakan, guru kerap disalahkan meski hanya menegur siswa yang melanggar aturan.
Unggahan itu viral di tengah ramainya kasus kepala sekolah di Lebak, Banten, yang dinonaktifkan usai diduga menampar murid karena ketahuan merokok di lingkungan sekolah.
Dalam unggahannya, akun tersebut menulis dengan tajuk, Anak Melanggar, Guru Disalahkan: Potret Buram Dunia Pendidikan Masa Kini.”
“Zaman telah berubah, dan bersama itu, nilai tentang tanggung jawab pun mulai bergeser," tulisnya dikutip pada Rabu (15/10/2025).
Lanjut dia, mengingat jauh ke belakang, ketika anak melanggar aturan, orang tua datang ke sekolah untuk berterima kasih karena guru telah menegur.
"Kini, sebagian datang dengan amarah, mempertanyakan kenapa anak mereka dihukum,” tambahnya.
Unggahan itu juga menyentil pergeseran peran orang tua dan guru. Guru disebut kini sering menjadi sasaran kesalahan, padahal setiap teguran yang diberikan lahir dari tanggung jawab dan kasih sayang.
“Di mata sebagian orang tua, disiplin berubah makna menjadi kekerasan, dan tanggung jawab digantikan pembelaan,” lanjut tulisan itu.
Akun tersebut menilai potret pendidikan Indonesia kini kian buram, karena guru tak lagi bebas menegakkan aturan, sementara anak belajar bahwa kesalahan bisa selalu dibenarkan.
“Guru tidak butuh dipuja, hanya butuh dipercaya. Karena tanpa kepercayaan orang tua, sekolah hanyalah tempat mengajar, bukan lagi rumah untuk mendidik manusia,” tulisnya lagi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
