Nicho Silalahi Singgung Lagi Dugaan Megakorupsi Pertamina: Sudah Sampai Mana Progresnya, Kejaksaan RI?

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial (Medsos) Nicho Silalahi kembali mengangkat isu dugaan megakorupsi di tubuh Pertamina.

Nicho mempertanyakan perkembangan penanganan kasus yang ia sebut sebagai perampokan uang rakyat lewat praktik pengoplosan bahan bakar jenis Pertalite menjadi Pertamax.

"Woi Kejaksaan RI, udah sampai di mana progres kasus perampokan uang rakyat lewat jalur oplosan Pertalite jadi Pertamax?," ujar Nicho di X @Nicho_Silalahi (6/4/2025).

Nicho juga menyentil pertemuan antara Menteri BUMN Erick Thohir dengan Jaksa Agung, yang ia curigai bisa berpengaruh terhadap proses hukum.

"Jangan mentang-mentang si Erick Thohir udah ketemu dengan Jaksa Agung lalu dia nggak diperiksa," cetusnya.

Kata Nicho, praktik pengoplosan BBM itu berlangsung dalam jangka waktu yang lama, yakni sejak tahun 2018 hingga akhirnya terbongkar pada 2025.

"Sementara durasi waktu pengoplosan itu dimulai dari 2018-2025 baru kebongkar," tandasnya.

Ia mempertanyakan mengapa butuh waktu begitu lama untuk mengungkap dugaan ini dan mengingatkan agar tidak ada pihak yang kebal hukum.

Sebelumnya, Komisi VI DPR RI telah mengadakan rapat dengan Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, beserta sejumlah pimpinan anak usaha di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (11/3/2025) lalu.

Dalam pertemuan tersebut, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, menyampaikan bahwa masyarakat merasa marah dan kecewa.

Rasa marah dan kecewa itu karena terungkapnya kasus BBM oplosan yang diduga berlangsung selama bertahun-tahun.