Teror Kepala Babi dan Tikus ke Tempo, Prabowo: Ada yang Ingin Memecah Belah

1 week ago 17
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada media usai meresmikan fasilitas pemurnian PMR milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menanggapi serius aksi teror yang dialami oleh redaksi Tempo. Ia menilai tindakan tersebut sebagai upaya untuk memecah belah masyarakat dan menciptakan ketegangan.

“Saya kira yang melakukan itu ingin mengadu domba, ingin menciptakan suasana yang tidak baik,” ujar Prabowo saat bertemu dengan tujuh pemimpin media di Hambalang dikutip Rabu (9/4/2025).

Meski demikian, Prabowo tidak mengungkap secara rinci siapa pihak yang diduga menjadi sasaran adu domba dari aksi teror tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menanggapi pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, yang sebelumnya menyarankan kepala babi yang dikirim sebagai bentuk teror agar dimasak saja.

Pernyataan itu menuai kritik karena dianggap tidak peka terhadap ancaman yang ditujukan kepada jurnalis.

“Itu ucapan yang menurut saya teledor, keliru, saya kira beliau menyesal,” kata Prabowo.

Ia menjelaskan bahwa beberapa pejabat di lingkaran pemerintahannya masih tergolong baru dan berasal dari berbagai latar belakang profesi seperti perencana, akademisi, hingga profesional survei.

Menurut Prabowo, mereka masih perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan komunikasi publik yang sensitif dalam konteks pemerintahan.

“Mungkin karena baru dalam posisi pemerintahan yang selalu disorot. Jadi kadang-kadang orang dari dunia survei atau akademis kurang cepat menyesuaikan diri,” tambahnya.

Aksi teror yang menjadi perhatian ini menimpa jurnalis Tempo, Francisca Christi Rosana atau Cica, pada pertengahan Maret lalu. Ia menerima paket mencurigakan berisi kepala babi yang dibungkus dalam kardus, styrofoam, dan plastik, dengan bau busuk menyengat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |