Menanggapi Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Tempo, Penjelasan Prabowo Menjadi Sorotan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pernyataan Prabowo Subianto dalam menanggapi kasus teror yang menimpa redaksi Tempo baru-baru ini mencuri pernatian warganet, tidak sedikit yang menyebut jika pernyataannya terkesan menutupi hal besar dibaliknya.

Dilansir melalui unggahan Instagram @tempodotco, Prabowo memberikan penjelasan setelah diberikan pertanyaan mengenai kasus teror ke Tempo yang belakangan ini menjadi perhatian sebagian besar media dan masyarakat.

“Saya juga kaget masalah kepala babi, dan apaya, tikus itu, saya kira gaya-gaya apayah, taktik, Teknik gitu-gitu bagi saya, saya juga, saya nggak, saya nggak terlalu percaya bahwa yang melakukan itu punya sifat-sifat, nggak saya ulangi, saya kira yang melakukan itu ingin mengadu domba, ingin menciptakan suasana yang tidak baik, menurut saya itu,” jelas Prabowo, dilansir Instagram Rabu, (9/4/2025).

Pernyataan yang disampaikan langsung oleh Prabowo menciptakan ragam asumsi, bahkan beberapa warganet menganalisa jawaban yang terkesan tidak mencerminkan perlindungan terhadap pers, dan sama sekali tidak menyinggung masalah pengusutan atau tindak secara tegas, bahkan sampai sekarang belum ada yang dinyatakan sebagai tersangka.

Salah satu masyarakat yang aktif bersosial media @rikyaditia (warganet) menyampaikan hasil analisa dari penjelasan yang di sampaikan Prabowo di kolom komentar Instagram @tempodotco.

“Saya kaget, saya kira, gaya-gaya apa, taktik dan teknik, Saya ga terlalu percaya, menurut saya, Kita Analisa,” tuis @rikyaditia.

Menurut @rikyaditia, pernyataan seorang presiden dalam menanggapi isu serius seperti terror terhadap jurnalis harus ditelaah dengan sangat hati-hati, terutama dari perspektif ketatanegaraan, komunikasi politik, etika kepmimpinan, dan persepsi publik.