FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Memasuki hari ke-13, Orang Tak Dikenal (OTK) yang melakukan penembakan terhadap pengacara Rudi S Gani di Kabupaten Bone masih menjadi teka-teki.
Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, hingga saat ini pihak Kepolisian telah memeriksa sedikitnya 42 saksi.b
Bukan hanya itu, Polres Bone juga menyita 12 pucuk senapan angin buntut dari penembakan tersebut.
Merespons alotnya proses penyelidikan, Sekretaris Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Sulsel, Prof Dr Ir Zakir Sabara memberikan dorongannya.
"Selaku putra daerah Lappariaja Bone dan keluarga korban mendesak polisi untuk segera mengungkap kasus penembakan ini," ujar Prof Zakir kepada fajar.co.id, Minggu (11/1/2025).
Prof Zakir meyakini bahwa tim gabungan yang dibentuk oleh Polda Sulsel dan Polres Bone mampu mengungkap kasus tersebut.
Aktivis 98 ini juga tidak ragu bahwa Tim Polres Bone dan Polda Sulsel mampu menunjukkan taringnya sebagai aparat penegak hukum yang handal dalam pengusutan sebuah kasus.
"Saya tidak pernah meragukan kemampuan aparat kepolisian dalam mengungkap kasus apalagi kasus kriminal seperti ini, dalam berbagai kasus sebelumnya Polda Sulsel dan Polres Bone banyak mengungkap kasus berat dan lebih rumit dari ini," sebut mantan Staf Ahli Kapolda Sulsel ini.
Tambahnya, Prof Zakir yang diketahui lahir di lingkungan Polri menuturkan bahwa tidak ada kejahatan yang sempurna. Semua pasti bisa diungkap.
"Kami pun selalu percaya bahwa dalam kasus kriminal apapun, tidak ada kejahatan yang dilakukan secara sempurna," terangnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: