Pelatih Asal Portugal Terus Bertumbangan di Super League Musim 2025/2026

1 week ago 21
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Kompetisi Super League 2025/2026 sudah hampir memasuki paruh musim.

Dimana, beberapa klub sudah berpisah dengan pelatih-pelatih mereka karena performa yang negatif.

Dari banyaknya pelatih yang dipecat atau bahkan mundur di ajang Super League 2025/2026 ini, pelatih asal Portugal mendapatkan perhatian lebih.

Tercatat sampai pekan ke-13 ini, sudah ada 3 pelatih kebangsaan Portugal yang mundur hingga dipecat dari klubnya.

Yang pertama ada Bernardo Tavares yang memutuskan dengan PSM Makassar pada awal bulan Oktober lalu.

Kemudian ada, Semen Padang FC lebih dulu mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih kepala Eduardo Almeida.

Dan yang terbaru, tim promosi Persijap Jepara, mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih kepala Mario Lemos pada Jumat (21/11/2025).

Keputusan ini diambil secara baik-baik setelah melalui serangkaian diskusi mengenai arah pengembangan jangka panjang klub.

"Kami berterima kasih kepada Coach Mario atas energi dan kepemimpinannya selama menangani Persijap Jepara. Kami berpisah dengan penuh rasa hormat dan mendoakan kesuksesan beliau di perjalanan berikutnya," kata Presiden Persijap, Iqbal Hidayat dalam keterangannya.

Dengan catatan kurang baik untuk pelatih asal Portugal di musim Super League ini, maka bakal jadi alarm berbahaya tentunya.

Sejak awal musim tercatat ada empat pelatih asal Portugal yang memimpin klub Super League.

Dan kini tersisa nama Divaldo Alves bersama PSBS Biak dan performanya dengan klub bisa dikatakan jauh dari harapan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |