FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Langkanya liquefied petroleum gas (LPG) ukuran 3 kilogram kini jadi sorotan tajam publik.
Nama Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia pun jadi bulan-bulanan netizen di media sosial.
Bahkan nama Bahlil Lahadali jadi trendung topik di media sosial X. Video yang memperlihatkan kekesalan warga kepada Ketua Umum Golkar ini juga viral di media sosial.
Salah seorang pegiat media sosial bercentang biru, @Heraloebss, ikut resah dengan kebijakan melarang penjualan gas melon di pengecer.
Dia pun membagikan video korban meninggal akibat antrean panjang kelangkaan LPG.
"Ibu penjual nasi uduk yang meninggal saat antri LPG 3kg berhasil membawa 2 tabung gas melon setelah berjam-jam ikut mengantre," tulisnyadikutip Selasa (4/2/2025).
"Doa kami dari pengguna Tabung Gas LPG Berbagai Ukuran: Semoga Amal Ibadahnya diterima Oleh Tuhan YME & dosanya ditanggung oleh Bahlil, Amiin 🤲," tambah @Heraloebss.
Diketahui, seorang nenek warga Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, meninggal dunia diduga kelelahan usai berburu dan mengantre tabung gas di kawasan Pamulang Senin (3/2).
“Persisnya bagaimana saya kurang jelas. Tadi dia dibopong rame-rame sama warga yang bantu. Apa dia jatuh awalnya atau bagaimana kurang paham,” kata Dedi, kerabat almarhumah Yonih Binti Saman (68) pada Senin (3/2/2025).
Dedi menyebutkan, kerabatnya itu sebelumnya berkeliling mencari tabung gas subsidi dengan menenteng dua tabung kosong di kedua tangannya.
Kemudian almarhum ikut mengantre di salah satu pangkalan yang berjarak kurang lebih 300 meter dari tempatnya tinggal.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: