Pentingnya Mencabut Charger Setelah Baterai Penuh, Berdampak Bagi Lingkungan dan Perangkat

11 hours ago 4
Ilustrasi charger (foto: freepik)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Saat mengisi daya ponsel atau perangkat lainnya, sering kali pengguna membiarkannya terhubung ke charger meskipun sudah mencapai 100%.

Banyak yang tidak menyadari dampak kebiasaan ini terhadap perangkat dan tagihan listrik.

Apa sebenarnya yang terjadi saat kita membiarkan charger tetap terpasang setelah perangkat terisi penuh?

Berikut adalah alasan mengapa Anda sebaiknya mencabut charger setelah digunakan:

Pengaruh Terhadap Kesehatan Baterai

Salah satu alasan utama untuk mencabut charger adalah untuk menjaga kesehatan baterai perangkat. Meskipun perangkat modern seperti ponsel dan laptop dilengkapi dengan teknologi pengisian daya pintar yang dapat menghentikan pengisian setelah baterai penuh, membiarkan charger tetap terpasang dalam waktu lama bisa memperpendek umur baterai.

Ketika baterai penuh, pengisian daya akan melanjutkan sedikit demi sedikit, yang dikenal dengan "trickle charging". Proses ini dapat meningkatkan suhu baterai dan memberikan tekanan berlebih pada komponen internal, yang pada akhirnya mempercepat penurunan kapasitas baterai.

Mengurangi Konsumsi Energi

Meski pengisian daya sudah selesai, charger yang tetap terhubung ke perangkat masih bisa menarik sedikit daya, fenomena ini dikenal dengan istilah "vampire power" atau "phantom load".

Penggunaan daya yang terus menerus meskipun tidak diperlukan ini bisa berkontribusi pada kenaikan tagihan listrik bulanan. Dengan mencabut charger setelah digunakan, Anda dapat menghindari pemborosan energi yang tidak perlu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |