![Ilustrasi - Kapal eksekutif yang menyeberang melalui Bakauheni menuju Merak. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi](https://fajar.co.id/wp-content/uploads/2024/12/Screenshot-2024-12-30-22.32.48.png)
FAJAR.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Lampung menyatakan bahwa lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni diperkirakan aman untuk dilalui pada Selasa (31/12/2024).
"Untuk penyeberangan di Merak-Bakauheni terpantau relatif aman untuk dilaksanakan penyeberangan," ujar Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Lampung Tarjono, Senin (30/12/2024).
Tarjono mengatakan tinggi gelombang di penyeberangan Merak-Bakauheni berkisar 0,5 hingga 1,25 meter, masuk dalam kategori rendah, sehingga aman untuk aktivitas penyeberangan.
"Saat ini memang ada antisipasi terjadinya pasang maksimum air laut. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut. Perhatikan juga update informasi cuaca maritim dari Stasiun Meteorologi Maritim Panjang," kata Tarjono.
Menurut Tarjono, cuaca esok hari didominasi hujan ringan sejak pagi hingga malam dengan kecepatan angin antara 13-23 knot. Gelombang laut diperkirakan meningkat dari 0,5-1,25 meter menjadi 1,25-2,5 meter pada sore hari. Sementara itu, dini hari diperkirakan berawan tebal, angin 15-19 knot, dan gelombang stabil di 0,5-1,25 meter.
Tarjono merekomendasikan waktu terbaik untuk melakukan penyeberangan adalah pagi hari, pukul 07.00-10.00 WIB, saat gelombang laut masih berkisar 0,5-1,25 meter. Penyeberangan pada sore hari pukul 16.00-22.00 WIB disarankan dihindari karena gelombang dapat meningkat hingga 2,5 meter.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan alat pelindung seperti jas hujan dan tetap mematuhi arahan petugas pelabuhan demi keselamatan," ujar Tarjono.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: