FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Suku Bugis atau to ogi’ merupakan salah satu suku terbesar di Sulawesi Selatan, Indonesia. Suku Bugis merupakan suku asli yang berasal dari Yunan (China Selatan) dan masuk ke Nusantara sekitar tahun 500 SM.
Suku Bugis memiliki ciri khas menggunakan bahasa Bugis (Basa Ugi) sebagai bahasa daerah. Memiliki pakaian adat yang terkenal, yaitu baju bodo untuk wanita dan baju tutu untuk pria. Kemudian, rumah adat Suku Bugis dikenal dengan nama Saoraja dan Bola.
Selain itu, Suku Bugis memiliki beberapa tradisi khas seperti mappalette Bola, mappadendang, mattojang, mappacci, dan sigajang Laleng Lipa.
Suku Bugis dikenal sebagai pelaut dan perantau yang handal. Mereka menjelajahi kepulauan Nusantara, bahkan sampai ke Madagaskar.
Dengan adanya jiwa petualang membawa orang bugis berani mengarungi Samudra, hingga terkenal diluar negeri.
Perkampungan-perkampungan Bugis dapat ditemukan di berbagai daerah dan Orang-orang dari suku Bugis melakukan perjalanan ke berbagai penjuru dunia bukan untuk memperkenalkan suku mereka melainkan melakukan hubungan kerjasama atau perdagangan.
Karena diketahui oleh orang -orang luar bahwa penduduk Bugis sangat ahli dalam berdagang. sehingga keahlian tersebut membawa orang-orang dari suku Bugis tanpa sadar menciptakan kampung bernama Kampung Bugis dari tempat yang mereka kunjungi.
Berikut 3 negara yang mencatat orang bugis sebagai populasi dan berhasil membuat perkampungan:
• Singapura
Di Singapura kita bisa menjumpai sebuah daerah bernama Kampung Bugis yang saat ini sudah berubah menjadi pusat perdagangan dan pariwisata. Dulu, di Singapura banyak orang-orang Bugis yang berdagang di tempat tersebut dan kemudian memilih untuk menetap demi melarikan diri dari ancaman Kolonial Belanda.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: