Pernah Sebut Warga Raja Ampat Dukung Tambang Nikel, Harta Kekayaan Gubernur Elisa Kambu Disorot

3 days ago 11
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu (foto: ist)

FAJAR.CO.ID, PAPUA -- Polemik tambang nikel di Raja Ampat turut menyorot Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu. Dia menyatakan bahwa masyarakatnya menolak tambang nikel di Pulau Gag Raja Ampat ditutup.

Mereka menilai aktivitas tambang sejauh ini membawa manfaat ekonomi tanpa berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Pernyataan Elisa Kambu tersebut kemudian menyita perhatian publik dan berspekulasi keterkaitannya dengan proyek tambang.

Bahkan, harta kekayana mantan Bupati Asmat periode 2016-2021 dan 2021-2025 juga tak luput dari sorotan.

Dalam laporannya, Elisa Kambu hanya melaporkan 4 unit motor listrik seharga Rp 39 juta.

Harta Elisa banyak dalam bentuk surat berharga sebanyak Rp 2 miliar serta kas dan setara kas Rp 4.147.863.203.

Adapun total harta kekayaan Elisa kini mencapai Rp 13.345.863.203.

Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/200 m2 di KAB / KOTA MERAUKE, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000.

Tanah dan Bangunan Seluas 133 m2/80 m2 di KAB / KOTA ASMAT, HASIL SENDIRI Rp. 560.000.000.

Tanah dan Bangunan Seluas 1250 m2/72 m2 di KAB / KOTA ASMAT, HASIL SENDIRI Rp. 850.000.000

Tanah Seluas 2500 m2 di KAB / KOTA ASMAT, HASIL SENDIRI Rp. 950.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 900 m2/420 m2 di KAB / KOTA ASMAT, HASIL SENDIRI Rp. 1.600.000.000.

Tanah dan Bangunan Seluas 311 m2/120 m2 di KAB / KOTA MIMIKA, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000.

Tanah Seluas 2500 m2 di KAB / KOTA ASMAT, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000.

Tanah Seluas 2384 m2 di KAB / KOTA MERAUKE, HASIL SENDIRI Rp. 90.000.000.

Tanah Seluas 2430 m2 di KAB / KOTA MERAUKE, HASIL SENDIRI Rp. 90.000.000.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |