Pernyataan Kuasa Hukum Jokowi Dianggap Menggelikan, Bangun Sutoto: Berani Jujur Itu Hebat

2 days ago 10

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Koordinator Relagama Bergerak, Bangun Sutoto, menyebut bahwa polemik dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi harus diselesaikan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).

Hal ini senada dengan dalam aksi damai yang digelar Selasa (8/7/2025) di Boulevard UGM kemarin. Kala itu Relagama Bergerak menyuarakan sikap tegas.

Mereka mendorong UGM bertindak sebagai institusi pendidikan yang independen, meski berada dalam struktur birokrasi pemerintah.

Dikatakan Bangun, penyelesaian kasus tersebut semestinya dilakukan dengan konstruksi logika ilmiah, bukan sekadar pendekatan hukum semata.

“Konstruksi logika ilmiah adalah sebuah keniscayaan di dunia pendidikan,” ujar Bangun kepada fajar.co.id, Kamis (10/7/2025).

Ia menegaskan, UGM sebagai salah satu perguruan tinggi negeri tertua dan terbesar di Indonesia tidak boleh meninggalkan perannya sebagai menara peradaban.

“Sudah sewajarnya UGM tampil sebagai kampus yang menjunjung kebebasan mimbar akademik, berbasis data serta fakta,” ucapnya.

Bangun juga mengaitkan hal ini dengan semangat Merdeka Belajar, menyebut bahwa dalam konteks ini berlaku pula prinsip Merdeka Berujar dan Merdeka Bersuara.

“UGM harus melahirkan manusia-manusia merdeka, yakni manusia yang memiliki akal sehat, hati nurani, serta keberanian untuk bersikap dan bertanggung jawab,” Bangun menuturkan.

Kata Bangun, manusia merdeka merupakan sosok yang berani menyuarakan ketidakadilan dan ketidakjujuran, tanpa beban.

“Bahasa anak sekarang, ya lost dol," tambahnya.

Tidak berhenti di situ, Bangun juga menyinggung gelar perkara yang digelar di Bareskrim Polri pada 9 Juli 2025 kemarin, menurutnya justru memperlihatkan tontonan menggelikan dan jauh dari edukasi publik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |