Stadion Sepak Bola Sudiang Makassar. Foto: dok Kementerian PU/ilustrasi
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Stadion Sudiang di Makassar, Sulawesi Selatan, segera memasuki tahap pembangunan pada November ini. Stadion berkapasitas 27.000 kursi ini sudah dianggarkan lebih dari setengah triliun rupiah. Rencananya pembangunan stadion ini dituntaskan dalam jangka waktu 18 bulan.
Pemprov Sulsel menyiapkan lahan 15 hektar, terdiri dari 7 hektar bangunan stadion dan sisanya untuk fasilitas penunjang lainnya.
Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) juga telah merilis desain arsitektur stadion senilai Rp 674,9 miliar ini.
Dalam dokumen Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Kementerian PU, tahapan tender sudah rampung sejak Rabu 29 Oktober 2025. Total ada 128 kontraktor yang berminat mengikuti tender.
Dari jumlah peserta tersebut, terdapat enam perusahaan yang mengajukan penawaran harga terendah. Masing-masing tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sisanya dari swasta.
Berikut daftar perusahaan di bidang konstruksi dengan harga penawaran terendah sebagaimana dilihat dari dokumen Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE):
- Sinar Cerah Sempurna Rp 604.082.479.447,20
- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Rp 631.081.000.000,00
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk Rp 637.155.613.120,00
- PT Jasa Konstruksi Manggala Pratama Tbk Rp 642.900.753.000,00
- PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Rp 655.927.740.000,00
- PT Nindya Karya (Persero) Rp 657.369.000.000,01
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi mengungkapkan, pembangunan stadion ini akan berjalan selama 18 bulan dengan skema multi year atau tahun jamak. Dimulai di November 2025 dan diharapkan rampung pada pertengahan 2027 mendatang.
“Semua tahapan berjalan baik dan dipercepat, termasuk penyelesaian dokumen Amdal. Koordinasi juga dilakukan bersama Kementerian PU agar pembangunan berjalan sesuai rencana,” jelasnya.
Fatmawati berharap Stadion Sudiang menjadi stadion modern berstandar FIFA yang membawa semangat baru bagi dunia olahraga, khususnya sepak bola. Selain itu, menjadi simbol kemajuan pembangunan di Sulsel.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































