
FAJAR.CO.ID, NTB -- Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Gereneng, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon besar akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut sejak Ahad (9/2) hingga Senin (10/2).
"Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa, karena kejadian pada malam hari atau Ahad malam," kata Kepala Sekolah SDN 1 Gereneng, Mahdi, di Lombok Timur, Senin.
Meski tidak ada korban, ambruknya gedung sekolah berdampak pada kegiatan belajar mengajar yang kini terganggu. Pihak sekolah telah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur agar segera mendapat perhatian untuk perbaikan.
"Untung ambruknya gedung sekolah ini terjadi malam hari, kalau saat proses belajar mengajar berlangsung, mungkin akan banyak siswa menjadi korban," ujar Mahdi.
Ia menjelaskan, tiga ruang kelas mengalami kerusakan parah, sementara beberapa kelas lainnya mengalami kerusakan ringan dan membutuhkan perhatian pemerintah agar segera diperbaiki.
"Akibat kejadian ini proses belajar mengajar terganggu," tambahnya.
Pj Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur langsung meninjau lokasi kejadian untuk melihat kondisi gedung sekolah yang terdampak bencana.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Yulian Ugi Listianto, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait ambruknya gedung sekolah tersebut.
"Kami telah terima laporan dan tim sudah turun ke lapangan untuk mengecek," katanya. (*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: