Pojok Literasi di Muara: dari Buku, Anak-anak Belajar Percaya pada Mimpi

8 hours ago 6
Pojok Literasi di Muara, Tangerang

FAJAR.CO.ID, TANGERANG -- Di sebuah desa pesisir bernama Muara, di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, secercah harapan tumbuh dari tumpukan buku-buku sederhana.

Di ruangan kecil itu, anak-anak belajar bukan sekadar mengeja huruf, tetapi juga menumbuhkan keyakinan bahwa mimpi mereka layak diperjuangkan.

Tempat itu dikenal sebagai Pojok Literasi, sebuah program yang diinisiasi oleh CSR PIK2 bersama Yayasan Buddha Tzu Chi.

Tak hanya menjadi ruang baca, Pojok Literasi menjelma menjadi wadah bermain, belajar, dan berimajinasi. Di sinilah anak-anak pesisir menemukan makna kebersamaan dan semangat untuk terus belajar.

Kegiatan berlangsung hangat. Anak-anak duduk bersila di atas tikar, sementara para relawan dari Agung Sedayu Group dan tim Community Development PIK2 mengajak mereka menebak nama hewan lewat gerakan tubuh, menggambar bebas, hingga bernyanyi bersama.

“Aku paling suka baca buku tentang hewan. Di sini seru, enggak sendirian,” ucap Nadia, siswi kelas 3 SD, sambil memeluk buku kesayangannya dengan mata berbinar.

Pernyataan sederhana itu menjadi cermin dari makna besar yang ditanamkan program ini: bahwa literasi bukan hanya soal membaca, tapi tentang membuka ruang bagi keberanian dan rasa ingin tahu.

Dari senyum dan tawa anak-anak Muara, tampak jelas bahwa pendidikan sejati tidak hanya tumbuh dari kurikulum, tetapi dari kehadiran orang-orang yang mau mendengarkan dan menemani.

Pojok Literasi menjadi simbol kecil dari perubahan besar. Ia mengajarkan bahwa untuk menyalakan harapan, kadang cukup sebuah buku, seulas senyum, dan sekelompok hati yang percaya bahwa setiap anak pantas bermimpi. (Pram/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |