Polemik Ijazah Jokowi Memanas Lagi, Said Didu Bilang Kuasa Hukumnya Ketakutan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu, memberikan komentar menohok terhadap pernyataan kuasa hukum mantan Presiden Jokowi, Yakup Hasibuan.

Seperti diketahui, setelah gelar perkara khusus yang digelar Bareskrim Polri kemarin, Yakup menuturkan bahwa seharusnya ijazah Jokowi tidak terus dipersoalkan.

Bahkan, Yakup melempar pernyataan bahwa publik lebih percaya Puslabfor Mabes Polri yang menegaskan ijazah Jokowi identik atau Pakar Telematika Roy Suryo dkk.

Menanggapi hal tersebut, Said Didu blak-blakan mengatakan bahwa pengakuan Yakup tanda seseorang sedang ketakutan mengahadapi persoalan.

"Jawaban orang ketakutan, cari perlindungan," kata Said Didu di X @msaid_didu (9/7/2025).

Sebelumnya, Yakup Hasibuan, menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewajiban untuk memperlihatkan ijazah asli Jokowi kepada Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) maupun Roy Suryo.

Kata Yakup, keabsahan ijazah tersebut seharusnya tidak perlu diperdebatkan lagi.

Ia merujuk pada hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang menyatakan ijazah itu asli.

“Jadi, menurut mereka ini Puslabfor tidak benar. Apa iya semua dokumen itu keaslian yang harus melalui verifikasi mereka dulu? Jadi lebih percaya mana? Puslabfor atau laboratorium Roy Suryo?,” ucap Yakup di Gedung Bareskrim Polri, Rabu (9/7/2025) kemarin.

Yakup menyatakan, memperlihatkan ijazah asli pun diyakininya tak akan menyelesaikan polemik.

Pasalnya, pihak TPUA dan Roy Suryo tetap ingin melakukan analisis terhadap ijazah tersebut, meskipun telah ditunjukkan.