Prabowo Sebut Pengampunan Koruptor yang Bertaubat Sesuai Ajaran Agama, Dokter Tifa Beri Sentilan

1 month ago 24
Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (06/12/2024). (Foto: BPMI Setpres)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto akan memaafkan koruptor yang bertobat jika mengembalikan uang rakyat yang dikorupsi.

Menanggapi hal tersebut, Pegiat Media Sosial Dokter Tifa memberikan sentilan kepada orang nomor satu Indonesia itu.

Dia mengingatkan, ajaran agama menyatakan bahwa orang yang mencuri, hukumannya adalah potong tangan.

“Yth Presiden @prabowo. Ajaran agama kita menyatakan. Kalau ada pencuri, maka hukumannya potong tangan,” kata Dokter Tifa dalam akun X, Selasa, (31/12/2024).

“Bukannya dimaafkan. Korupsi bukan Lebaran,” lanjut pemilik lengkap Tifauzia Tyassuma ini.

Sebagai rakyat, Dokter Tifa menyebut dirinya memiliki hak prerogatif untuk menghukum setiap pencuri yang mencuri uang negara, uang rakyat.

“Saya tidak akan memaafkan siapapun yang mencuri uang Negara, sampai kiamat,” ungkapnya alumni Kedokteran Universitas Gadjah Mada ini.

“Biarlah Allah yang menghukum mereka, dengan hukuman yang seberat-beratnya!,” imbuh Mantan Direktur Eksekutif di Center for Clinical Epidemiology & Evidence RSCM Jakarta ini.

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan, memaafkan koruptor yang telah bertobat itu sudah sesuai dengan ajaran agama.

“Bukan saya maafkan koruptor, tidak. Saya mau sadarkan mereka, ya sudah terlanjur dulu berbuat dosa ya, bertobatlah, itu kan ajaran agama,” kata Prabowo dalam perayaan natal nasional di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Sabtu (28/12/2024).

Gagasan Prabowo soal pengampunan koruptor itu pertama kali disampaikan saat kunjungan kerja ke Mesir pada pertengahan Desember lalu. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |