Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Diprediksi 28 Maret, 12 Juta Orang Bergerak

3 hours ago 2
Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM KM 150, Mekarjaya, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). Pada H-5 Lebaran 2024 arus lalu lintas di Tol Trans Jawa itu mulai terjadi kepadatan volume kendaaraan yang melintas. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memproyeksikan puncak arus mudik Lebaran tahun 2025 akan terjadi pada 28 Maret. Pemerintah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan para pemudik.

"Hasil survei menunjukkan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang dengan penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA/bekerja dari mana saja)," kata Menhub dalam Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2025 bersama lintas kementerian/lembaga, asosiasi, dan perusahaan transportasi di Jakarta, Jumat.

Sementara itu, puncak arus balik diprediksi berlangsung pada H+5 atau 6 April 2025. Pada periode itu, jumlah pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 31,49 juta orang.

Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) telah melakukan survei untuk memetakan potensi pergerakan masyarakat selama periode Lebaran 2025. Survei ini bekerja sama dengan Litbang Kompas.

Hasilnya, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa. Angka tersebut setara dengan 52 persen dari total penduduk Indonesia.

Dudy menyatakan, hasil survei ini telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto dan diinformasikan kepada para pemangku kepentingan terkait. Mulai dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Kepolisian RI, BUMN, hingga pihak swasta.

"Menyikapi munculnya angka tersebut, kami telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari menteri-menteri, kepala daerah, pimpinan BUMN, hingga pihak swasta. Langkah ini kami lakukan jauh-jauh hari guna memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran dengan selamat, nyaman, dan lancar," ujar Menhub.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |