Reformasi Polri Berhenti Mendadak, Bayang-bayang Jokowi Disebut Masih Menghantui

7 hours ago 6
Endorsement Presiden Jokowi untungkan Prabowo

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aktivis perempuan Ida N Kusdianti, merespons langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dinilai berani melawan arus.

Ia menyebut, pernyataan Kapolri dalam program talkshow Rosi bukan pernyataan biasa, melainkan sebuah perlawanan kekuatan lama terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto memperbaiki tubuh Polri.

“Bukan sekadar langkah spontan, itu adalah simbol perlawanan kekuatan lama yang masih berakar kuat di tubuh Kabinet Merah Putih,” ujar Ida kepada fajar.co.id, Senin (3/11/2025).

Dikatakan Ida, video pernyataan Kapolri yang beredar luas itu bukan hal sepele. Di baliknya, ada kekuatan besar yang disebutnya sebagai Invisible Man Balik Layar.

Ia menduga, kekuatan tersebut berhasil membuat langkah Presiden Prabowo dalam mereformasi Polri terhenti mendadak.

“Belum lama ini beredar video pernyataan Kapolri di hadapan Rossi Silalahi terkait rencana presiden Prabowo memperbaiki lembaga Kepolisian Republik Indonesia yang gencar paska kerusuhan yang lalu," sebutnya.

Ia mengatakan bahwa hingga kini, kekuatan lama masih membayangi pemerintahan baru.

"Hingga kini, bayang-bayang kekuasaan Jokowi dan Listyo Sigit masih menggantung di atas kepala bangsa ini," Ida menuturkan.

"Mereka bukan sekadar figur, mereka mewakili sistem yang selama sepuluh tahun terakhir membongkar sendi-sendi kedaulatan negara," tambahnya.

Ida menjelaskan, menurutnya selama satu dekade terakhir regulasi dan kebijakan negara tidak lagi berpihak pada rakyat.

"Regulasi dibuat bukan untuk rakyat, melainkan untuk mengamankan kepentingan kelompok. Sumber daya alam dikuras, sumber daya manusia dilemahkan, pejabat-pejabat dijinakkan," imbuhnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |