Rektor IPB Arif Satria Menguat Jadi Kepala BRIN, Rekam Jejaknya Luar Biasa

4 hours ago 6
Rektor IPB, Arif Satria (foto: Instagram)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria digadang-gadang bakal dipilih Presiden Prabowo sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menggantikan Laksana Tri Handoko.

Arif lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 17 September 1971. Masa kecilnya ditempa di kota batik itu. Sejak SD hingga SMA, ia dikenal sebagai siswa teladan.

Sejak belia ia terbiasa disiplin dan ulet. Karakter itu terlihat sejak Arif menempuh pendidikan dasar di SD Islam 2 Pekalongan. Lalu berlanjut di SMP Islam dan SMA Muhammadiyah Pekalongan.

Pada 1990, Arif menembus jalur USMI IPB dan memilih jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Gelar sarjana ia raih pada 1995. Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikan magister di IPB dengan bidang Sosiologi Pedesaan dan lulus pada 1999.

Keseriusannya dalam dunia akademik membuatnya berangkat ke Jepang. Ia diterima di Kagoshima University dan berhasil meraih gelar doktor pada 2006 dengan spesialisasi Marine Policy atau kebijakan kelautan.

Pengalaman internasional ini semakin memperkuat pandangannya soal tata kelola sumber daya.

Kariernya sebagai pengajar dimulai pada 1997 di Fakultas Perikanan IPB. Ia dikenal sebagai dosen muda yang aktif meneliti dan membimbing mahasiswa.

Arif kemudian dipercaya menjadi Direktur Riset dan Kajian Strategis IPB pada 2008, sebelum dipilih sebagai Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) pada 2010.
Rekam jejaknya terus menanjak.

Pada 2017, ia resmi terpilih sebagai Rektor IPB. Kepemimpinannya dianggap membawa semangat baru. Kampus yang ia pimpin bertransformasi lebih adaptif terhadap tantangan global. Visi inovasi dan kewirausahaan menjadi sorotan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |