Rizal Fadillah: Prabowo Harus Lepas dari Bayang-bayang Jokowi

7 hours ago 7
Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) (sekretariat Negara)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati Politik dan Kebangsaan, M Rizal Fadillah, kembali blak-blakan mengenai rencana pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VII Projo yang digelar di Jakarta.

Dikatakan Rizal, agenda ini bukan sekadar pertemuan relawan, melainkan simbol bagaimana kelompok pendukung mantan Presiden Jokowi masih berupaya mempertahankan pengaruhnya di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Rakernas VII Projo akan mengukuhkan dan memperkuat keberadaan relawan Jokowi pimpinan pecatan Menteri Budi Arie Setiadi,” ujar Rizal kepada fajar.co.id, Selasa (14/10/2025).

Ia menilai, momentum pelaksanaan Rakernas yang bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Prabowo tidak bisa dilepaskan dari dinamika hubungan antara Jokowi dan Prabowo.

“Akankah pemilik Prabowo, yaitu Jokowi, akan mengevaluasi kepatuhan Prabowo kepada dirinya sebagai disainer kemenangan dan guru politiknya?” tukasnya.

Lebih lanjut, ia menyinggung sejarah terbentuknya Projo yang awalnya hanya merupakan kelompok relawan Jokowi saat Pilpres melawan Prabowo, sebelum akhirnya menjadi organisasi masyarakat (Ormas) pada Agustus 2014.

“Projo sejak awal adalah garda terdepan pemenangan Jokowi. Bahkan, pada Pilpres 2024, kelompok ini diarahkan untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran," Rizal menuturkan.

"Dukungan itulah yang membuat hubungan Jokowi dengan Megawati retak,” tambahnya.

Namun, Rizal menyebut, di mata sebagian rakyat, Jokowi justru dinilai sebagai pemimpin yang telah merusak tatanan bangsa.

“Rakyat yang melihat Jokowi sebagai pemimpin perusak bangsa kini menuntut pertanggungjawaban hukum atas perilaku sewenang-wenangnya selama berkuasa,” katanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |