Roy Suryo, Rismon dan Tifa Kini Sasar Riwayat Pendidikan Gibran, Ikrar Nusa Bakti Buka Suara

1 week ago 19
Ikrar Nusa Bakti

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasus dugaan ijazah palsu tidak berhenti di Joko Widodo (Jokowi) saja. Roy Suryo, Rismon Sianipar dan Tifauziyah Tyassuma melanjutkan penelisikannya ke ijazah sang putra yang juga wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.

Pengamat politik senior yang juga guru besar riset dari LIPi Ikrar Nusa Bakti menduga kasus ini akan panjang karena bukan hanya masalah ijazah Jokowi tetapi juga status pendidikan Gibran yang dianggap tidak jelas.

“Mereka berpendapat pendidikan Gibran tidak jelas sejak di Jakarta hingga di Singapura dan Sidney. Dia dipastikan tidak tamat SMA. Jika itu bisa dibuktikan maka menjadi ancaman pemakzulan baginya karena UU menyebutkan salah satu syarat untuk ikut kontestasi Pilpres harus sekurang-kurangnya tamat SMA,” kata Ikrar dilansir pada Selasa (18/11).

Alumni Jurusan Ilmu Politik FISIP UI ini menyebut, Roy Suryo dkk saat ini fokus kepada ijazah Gibran yang dipergunakannya dalam pencalonan sebagai Cawapres dalam Pilpres 2024. Mereka sedang mempersiapkan buku yang berjudul Gibran’s Black Paper.

"Kalau anda membuka Youtube bahkan Dr Rismon Sianipar sudah memberikan kita buku berjudul Gibran End Game, Wapres yang Tidak Lulus SMA. Buku itu diberikan ke publik dan silakan mendown-load bukan hanya membaca tetapi memiliki. Ini adalah buku pamungkas yang juga menggambarkan bahwa Gibran itu juga sebetulnya tidak memilik ijazah SMA," ujarnya.

Menurut Ikrar, pendidikan Gibran kacau baik ketika di Singapora dan maupun di Sidney. Bahkan sejak di Indonesia sudah jelas pendidikannya kacau.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |