Roy Suryo (foto: Antara)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Terlapor Roy Suryo merespons sekelompok pendukung militan mantan Presiden Jokowi, yang beramai-ramai mendatangi markas kepolisian.
Aksi tersebut berlangsung pada Kamis (9/10/2025), saat para pendukung Jokowi kompak mendatangi Mabes Polri.
Menanggapi hal itu, Roy menyebut langkah mereka justru terasa janggal karena laporan yang dimaksud telah ditangani kepolisian.
“Jadi udahlah saya ketawakan saja yang tadi itu ke Mabes Polri. Lucu aja orang (perkara) sudah ada di Polda Metro sudah jalan, mau apa lagi? Mau apa lagi ke Mabes Polri,” kata Roy Suryo dikutip dari tayangan KompasTV, Jumat (10/10/2025).
Roy pun menjelaskan bahwa kehadirannya ke Mabes Polri sebelumnya bukan untuk aksi serupa, melainkan melanjutkan proses laporan yang telah ia buat.
“Ke Mabes Polri justru kita kemarin kesana untuk mengadukan surat membuka kembali kasus yang kami laporkan kepada Bareskrim,” ucapnya.
Diketahui, Roy Suryo bersama sejumlah pihak dilaporkan oleh Jokowi terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik usai tudingan ijazah palsu yang mencuat pada April 2025 lalu.
Meski begitu, hingga kini mereka belum ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Andi Azwan, menegaskan bahwa relawan Jokowi bersama pendukung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tetap solid dalam mendukung langkah hukum tersebut.
“Kami relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran merasa, kita ini harus bergerak untuk memberikan dukungan moril kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk segera bisa menyelesaikan status hukum mengenai ijazah palsu ini,” kata Andi saat tampil dalam program Kompas Petang, Kamis (9/10/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































