2 weeks ago
21
Kereta Cepat Whoosh/Setpres
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ribut-ribut soal utang kereta cepat Jakarta-Bandung yang disebut tidak boleh menggunakan APBN, Roy Suryo memberikan responsnya.
Menpora era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan bahwa dirinya telah memperingati sejak jauh hari.
"Dari dulu (2022) saya memang sudah mempopulerkan istilah Kecebong," ujar Roy kepada fajar.co.id, Minggu (19/10/2025).
Dikatakan Roy, Kecebong yang dimaksud merupakan singkatan dari Kereta Cepat Bohong-bohongan.
"Istilah untuk proyek yang amburadul ini," sebutnya.
Melihat adanya ketegangan antara Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dengan Ketua DEN, luhur Binsar Pandjaitan, Roy mengaku tidak heran.
"Sekarang baru pada ribut soal hutang Whoosh yang ditolak pakai APBN oleh Menkeu Purbaya," tandasnya.
Penelusuran fajar.co.id, pada 19 Juli 2022, Roy Suryo memang memberikan komentarnya terkait proyek yang dibanggakan Jokowi ini.
"Lho, memangnya kenapa proyek kecebong itu? Sudah mundur-mundur kaya hewan undur-undur," ucap Roy kala itu.
Kata Roy, janji Jokowi yang saat itu sebagai Presiden untuk tiga menggunakan APBN justru membuat malapetaka bagi rakyat.
"Akhirnya tidak sampai Bandung, bikin banjir dan susah rakyat gara-gara gilder, apa lagi?," Roy menuturkan.
"Mungkin kalau dianimasikan jadi mundur begini ya?," tambahnya sambil menampilkan video animasi kereta cepat.
Ia menduga, proyek kereta cepat itu akan berujung pada status mangkrak.
"Satu kata saja, mangkrak," kuncinya.
(Muhsin/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
