Satu Mandor dan Dua Pengacara Diburu KKP Buntut Kasus Pagar Laut, Tommy Shelby: Kalian Bisa Lari, tapi Tak Bisa Sembunyi

2 months ago 65
Pasukan khusus TNI AL dilibatkan dalam pembongkaran pagar laut di Tanjung Pasir, Tangerang, Banten pada Sabtu (18/1). (Syahrul Yunizar/JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polemik kasus Pagar Laut terus bergulir. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dikabarkan tengah memburu sosok Mandor M dan dua pengacara yang diduga terlibat dalam skandal tersebut.

Pegiat media sosial Tommy Shelby turut menyoroti perkembangan kasus ini.

Melalui unggahan di media sosialnya, ia menyindir bagaimana pihak-pihak terkait kini mulai menghindari jeratan hukum.

"Ketika hukum mulai menjerat, para penguasa desa dan sekutunya bersembunyi di balik bayang-bayang," ujar Tommy di X @TOM5helby (10/2/2025).

Dikatakan Tommy, keadilan tidak akan berhenti sampai semua yang terlibat dalam skandal ini terungkap. Ia juga memperingatkan bahwa pelarian bukanlah solusi.

"Keadilan tak akan berhenti hingga semua yang terlibat dalam skandal pagar laut ini terungkap," cetusnya.

Tommy bilang, mandor M bisa saja lari dan bersembunyi. Tapi, usaha tersebut hanya akan sia-sia. Kecuali memang disembunyikan oleh pemangku kebijakan.

"Wahai Mandor M dan 2 pengacara, kalian bisa lari, tapi tak bisa sembunyi! Kecuali disembunyikan," tandasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendalami kasus kontroversial pemasangan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.

Hingga kini, enam perangkat desa telah diperiksa, namun beberapa sosok kunci, termasuk Kades Kohod, Mandor M, serta dua pengacara, tidak memenuhi panggilan.

Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin, mengonfirmasi bahwa enam perangkat desa dari lima wilayah telah memenuhi panggilan KKP.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |