Selamat Ginting: Harusnya Teddy Tahu Diri, AHY Saja Patuh Padahal Anak Mantan Presiden 

5 hours ago 3
Pengamat Politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik dan militer Universitas Nasional, Selamat Ginting juga turut menyoroti posisi Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet.

Selain itu juga dia mengkritik kenaikan pangkat Teddy yang saat ini sudah berstatus sebagai kolonel.

Harusnya kata dia, Teddy tahu diri. Dia membandingkan dengan langkah Agus Harimurti Yudhoyono yang tidak melakukan percepatan kenaikan pangkat.

“Teddy harusnya tahu diri gitu loh. Misalnya AHY, dia tidak melakukan percepatan padahal dia anak mantan presiden. Kurang apa dia menduduki posisi komandan batalyon yang tinggal beberapa bulan lagi dia jadi letnan kolonel tapi dia pensiun,” kata Selamat Ginting dikutip Indonesia Lawyers Club, Sabtu, (15/3/2025).

Ditegaskan, Teddy juga harus mengikuti proses itu. Bukan sembarangan tiba-tiba menjadi mayor dan letkol, itu dua kenaikan yang aneh kata dia. 

Sehingga dia berharap agar Presiden Prabowo Subianto dapat mengambil langkah untuk pensiunkan dini Teddy Indra Wijaya.

“Pak Prabowo, pensiunkan dini Teddy. Dengan cara teori hubungan sipil militer yang sangat pragmatis yang dilakukan terutama di era Jokowi dan di awal-awal presiden Prabowo kena virus seperti itu jadi kita harus ingatkan,” tegasnya.

Dia mengungkit era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kala itu, pilkada Sulawesi Selatan rusuh karena dua kandidat, gubernur dan wakil gubernurnya bertarung. 

Disitu Sulsel rusuh maka Mayor Jenderal Achmad Tanribali Lamo, asisten personil kepala staf angkatan darat ditarik oleh presiden SBY menjadi staf ahli Kemendagri. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |