2 months ago
65
Dokter Tifa
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang terjadi di berbagai daerah memicu reaksi keras dari sejumlah pihak.
Salah satunya, ahli epidemiologi sekaligus pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma, yang menyoroti dampak kebijakan terbaru Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait distribusi gas bersubsidi.
Tifa yang akrab disapa Dokter Tifa ini menyebut bahwa kelangkaan gas LPG 3 kg bukan sekadar persoalan distribusi.
Dikatakan Tifa, kelangkaan gas LPG 3 kg bisa berdampak pada ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Operasi sistematis untuk membuat rakyat marah terhadap Presiden Prabowo," ujar Tifa di X @DokterTifa (3/2/2025).
Ia juga memperingatkan bahwa bukan hanya gas bersubsidi yang akan hilang dari pasaran, tetapi juga LPG 12 kg yang banyak digunakan oleh rumah tangga menengah ke atas.
Menurutnya, kondisi ini akan semakin menyulitkan masyarakat, terutama pelaku usaha kecil yang bergantung pada gas untuk menjalankan usahanya.
"Yang menderita bukan hanya rumah tangga, tetapi juga pedagang-pedagang kecil," tambahnya.
Selain masalah gas, Tifa juga menyinggung isu lain seperti sertifikat tanah yang disebutnya diserobot serta rumah-rumah yang dibuldozer di beberapa daerah, termasuk Bekasi dan Lampung.
"Dan terus segala macam hal sampai Rakyat membenci Presiden Prabowo," cetusnya.
Ia mengibaratkan situasi ini sebagai peliharaan yang dibiarkan liar tanpa kendali. Menyinggung Bahlil yang membuat kebijakan di Kementerian ESDM.
"Binatang yang dipelihara tetapi tidak dijinakkan dan dibiarkan liar, satu ketika akan menerkam majikannya," kata Tifauzia.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
