Soal Polemik Tayangan Pondok Pesantren Lirboyo, Alumnus Pesantren NU Sebut Hal ini

10 hours ago 7
Trans7 terancam diboikot

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Alumni pesantren NU, Fikri Yanda ikut bersuara soal polemik tayangan TRANS7.

Trans7 jadi sorotan setelah salah satu acaranya, Xpose Uncensored.

Sorotan-sorotan ini datang setelah penayangan segmen yang dianggap kurang sensitif karena menyinggung Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

Tayangan yang muncul pada 13 Oktober 2025 itu menuai reaksi keras dari berbagai pihak, terutama dari keluarga besar pesantren.

Fikri Yanda lewat unggahan di akun media sosial Threadsnya menyampaikan pendapat pribadinya.

Menurutnya dengan tegas menyebut ini sebagai kesalahan mendasar pihak Trans7 adalah menyaplok dan menampilkan video tentang tokoh-tokoh NU terutama KH. Anwar Manshur tanpa sensor.

“Sebenarnya, kesalahan mendasar pihak Trans7 adalah menyaplok dan menampilkan video tentang tokoh-tokoh NU terutama KH. Anwar Manshur yang sangat dihormati oleh "nahdiyin", tanpa sensor dan tanpa ijin,” tulisnya dikutip Rabu (15/10/2025).

Namun, menurutnya jika video yang ditampilkan itu di blur sorotannya mungkin tidak separah ini.

“Seandainya, yang ditampilkan adalah video yang diblur (tapi kayaknya tetap nggak aman) atau AI mungkin lebih aman,” sebutnya.

Sebagai salah satu alumni pesantren NU, Fikri menyebut ini sebagai respon atau kritis yang diberikan.

“Saya alumni pesantren NU, tapi saya juga sering kritis baik kepada pesantren maupun NU sebagai organisasi,” tuturnya.

“Daripada reaktif seperti gerakan boikot yg lagi rame, sebaiknya introspeksi,” terangnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |