
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Kayu manis merupakan varietas Cassia, terkenal mengandung senyawa polifenol yang diyakini mampu membantu melawan infeksi virus, salah satunya virus HIV yang paling umum pada manusia.
Meski kayu manis memiliki senyawa polifenol, dilengkapi dengan sifat antioksidan dan antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi HIV-1.
Namun, masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan kayu manis dalam mengurangi risiko HIV/AIDS pada manusia.
Adapun cara untuk mendapatkan manfaat dari kayu manis, yakni dengan mengonsumsinya dalam bentuk teh atau menambahkannya sebagai bumbu dalam masakan sehari-hari.
Berikut cara membuat teh kayu manis:
- Rebus 1-2 batang kayu manis dalam 2 gelas air selama 10 menit.
- Saring dan biarkan sedikit mendingin.
- Tambahkan madu atau perasan lemon sesuai selera.
- Teh kayu manis siap dikonsumsi, baiknya dalam keadaan hangat
Demikian, secara ilmiah tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa kayu manis dapat menyembuhkan atau secara langsung mengurangi risiko HIV/AIDS.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam kayu manis, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan berpotensi memberikan dukungan dalam mengelola berbagai infeksi, termasuk virus.
Penting untuk dicermati bahwa, meskipun kayu manis mungkin memiliki manfaat untuk kesehatan secara keseluruhan, itu tidak bisa dianggap sebagai solusi atau pencegahan untuk HIV/AIDS.
Pengobatan medis yang tepat dan konsultasi dengan dokter tetap menjadi langkah utama dalam mengelola HIV/AIDS.
Maka menjadi peringatan keras yang harus ditanamkan dalam diri masing-masing, agar tidak mendekati sebab terjadinya penyakit HIV/AIDS dalam tubuh. Karena tubuh kita adalah tanggungjawab kita secara menyeluruh. (Besse Arma/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: