FAJAR.CO.ID, SELAYAR -- Terombang-ambing di laut, dua nelayan asal Pulau Lae-lae Makassar kembali ditemukan di Perairan Dongkalang Selayar.
Kasat Polairud Polres Kepulauan Selayar AKP Kasman mengatakan bahwa keduanya ditemukan tidak lama setelah salah satu rekannya ditemukan.
Dikatakan Kasman, tiga korban yang ditemukan sejauh ini ternyata merupakan korban tenggelamnya Kapal KMN Harapan Jaya di perairan Tana Keke, Takalar, Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 00.00 Wita kemarin.
"Jadi kapal ini membawa 6 orang, termasuk nahkoda dan penumpang. Tiga telah ditemukan selamat, tiga lainnya masih belum diketahui keberadaannya," ujar Kasman, Selasa (14/1/2025).
Kata Kasman, awalnya Kapal tersebut bertolak dari Pulau Lae-Lae, Makassar, pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 20.00 WITA menuju Pulau Sumanga, Kabupaten Pangkep.
Hanya saja, dalam perjalanan Kapal dihadang cuaca buruk, ombak besar yang menghantam mengakibatkan Kapal mereka pecah dan air naik ke mesin.
"Ini menyebabkan kapal miring dan tenggelam," terangnya.
Diungkapkan Kasman, untuk menyelamatkan diri, nakhoda dan penumpang kapal melompat ke sebuah gabus yang awalnya cukup kuat.
“Mereka terombang-ambing selama tiga hari. Gabus pecah pada Minggu (12/1/2025) sore dan memisahkan korban,” sebutnya.
Dibeberkan Kasman, masing-masing korban yang telah ditemukan sejauh ini bernama Suaris (46), Dg Mamba (50), dan Irfan (27).
"Ketiganya ditemukan di Dongkalang Selayar dan di perairan Gusung, tidak jauh dari Lokasi Penemuan korban pertama," tandasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: