Trend Sad Beige Moms, Benarkah Berpengaruh pada Respon Anak?

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Gaya Parenting Sad Beige Moms, menjadi trend belakangan ini.

Gaya parenting yang saat ini menjadi pro dan kontra di berbagai sosial media, ialah trend sad beige moms.

Istilah ini muncul saat adanya gaya parenting dengan mengutamakan estetika sehingga memilih warna-warna netral baik untuk interior tumah maupun untuk benda-benda yang berkaitan dengan anak.

Seperti pemilihan warna netral untuk dekorasi rumah, kamar, dan pakaian anak. Dimana yang mendominasi warna beige, putih, krem dan abu-abu.

Sedangkan, Perkembangan dan pertumbuhan anak sangat penting diperhatikan apalgi saat memasuki usia 3tahun, karena disaat itu motoric halus semakin signifikan.

Penting untuk memberikan kesempatan untuk anak mengenal warna maupun bentuk, yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.

Penjelasan ini juga dijabarkan oleh salah satu dokter yaitu dr. Gerry Adrian Wiryanto, merupakan Dokter Umum yang berpraktik di Klinik Prostasia, Tangerang.

“Dari sisi motoric halus anak akan makin pintar coret-coret kertas. Sehingga tepat untuk diperkenalkan pensil maupun krayon berbagai macam warna,” kata Dr.Gerry

Penjelasan yang disampaikan Dr.Gerry bahwa masa itu merupakan masa pengenalan pada anak, sehingga besar pengaruhnya pada system penyimpanan otak terkait warna-warna yang diajarkan, dampaknya kemudian dapat meminimalisir terjadinya buta warna.

Demikian juga dengan hasil penelitian oleh Boyatzis dan Varghese (1994) kepada anak usia dini, kemudian hasil penelitiannya menunjukkan bahwa anak-anak memberikan respons positif pada warna cerah (merah,pink, bitu) dan emosi negative terhadap warna gelap (coklat, hitam. Abu-abu).