Tuding KPK Ngarang Cerita Ngawur, Guntur Romli: Hasto Tak Pernah Perintahkan Harun Masiku Rendam HP

2 months ago 49
Guntur Romli (Youtube)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan, Mohamad Guntur Romli, menepis tudingan yang menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memerintahkan Harun Masiku (HM) untuk merendam ponselnya.

Guntur menyebut narasi yang beredar adalah cerita yang dibuat-buat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan bertentangan dengan fakta yang terungkap di persidangan.

"Hasto Tidak Pernah Memerintahkan Harun Masiku merendam HPnya," ujar Guntur di X @GunRomli (7/2/2025).

Dikatakan Guntur, tuduhan tersebut bertolak belakang dengan kesaksian Nurhasan di pengadilan.

Bahkan, dalam putusan kasus mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio No. 28 halaman 64 tertanggal 15 Agustus 2020, tidak ada perintah Hasto kepada Harun Masiku.

"Bertentangan dengan kesaksian Nurhasan di Pengadilan," tukasnya.

Guntur Romli juga menyoroti kejanggalan dalam proses penyelidikan yang dilakukan KPK.

Salah satunya, ia menyebut lembaga antirasuah itu tetap memanggil saksi yang sudah meninggal dunia.

"KPK kalau ngarang cerita memang ngawur, saking ngawurnya, saksi yang sudah diketahui luas meninggal dunia, masih saja dipanggil," Guntur menuturkan.

Ia pun mendesak KPK untuk fokus mencari dan menangkap Harun Masiku sebagai pihak yang memberi suap kepada Wahyu Setiawan.

"Silakan temukan dan tangkap Harun Masiku (HM) karena dia yang memberi suap ke WS," terangnya.

Guntur menegaskan agar KPK tidak menjadikan Hasto sebagai kambing hitam hanya karena belum berhasil menemukan Harun Masiku.

"Jangan karena KPK tidak mampu menemukan HM, maka Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dijadikan kambing hitam," tandasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |