Ungkap Modus Dibalik Dugaan Pembredelan Lukisan Yos, Rudi Valinka: Teknik Marketing Jualan

1 month ago 18
Pameran karya seni Yos Suprapto (ist)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pembatalan pameran lukisan Yos Suprapto di Galeri Nasional, Jakarta, mendapat tanggapan baru dari Pegiat Media Sosial, Rudi Valinka.

Rudi Valinka menyebut dugaan pembredelan itu merupakan salah satu teknik marketing agar bisa menjual lukisan hingga berkali-kali lipat.

“Tehnik marketing jualan lukisan hingga berlipat-lipat harganya dalam kontroversi pembatalan sepihak pameran lukisan dari Yos Suprapto. Modus bisnis lukisan terbaru di Indonesia berkedok kontroversi politik. Residu Pilpres 2024 dimanfaatkan semaksimal oleh ybs Bahas Yuk ?,” kata Rudi Valinka dalam Akun X, Senin, (30/12/2024).

Dalam postingan itu, dia mengunggah surat pernyataan dengan tulisan tangan yang ditandatangani Yos soal pengunduran dirinya dari pameran tersebut tertanggal 23 Desember 2024.

Dikatakan, modus yang dilakukan oleh Yos Suprapto pernah dilakukan saat tinggal di Ausie. Hampir 100 persen caranya sama yang dilakukan di Galeri Nasional, hal ini diakui sendiri saat melakukan pembicaraan dengan Dahlan Iskan dan hasilnya dia bisa beli Rumah Tanah di Ausie.

Bagaimana Modus Yos Suprapto membuat ini semua terjadi? Rudi Valinka membuat kronologi ceritanya.

“Tapi nggak apa-apa orang Australia aja juga sudah kena Prank dia kok jadi yah kita gak malu-malu amat sih kena juga,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Yos Suprapto adalah aktivis mahasiswa lawas ikut demo Malari tahun 1974 lalu pergi ke Bali dan mengasingkan diri ke Queensland Australia hingga tahun 2000, sempat menikah dengan wanita Lebanon kemudian bercerai. Disana Yos berteman dengan seorang geolog dan belajar bertani

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |