UNJ Pecat Ubedillah Badrun, Rocky Gerung Sebut Karena Getol Kritik Jokowi

4 days ago 6
Rocky Gerung saat hadiri Debat. (IST)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aktivis dan juga akademisi, Ubedillah Badrun dipecat sebagai koordinator Program Studi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Hal itu menuai sorotan.

Pengamat Politik Rocky Gerung menilai pemecatan itu ada hubungannya dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, Ubedillah kerap mengkritik Jokowi.

Ubedillah , memang getol mengkritik Jokowi dengan keluarganya. Terutama sial dugaan gratifikasi.

"Bahwa dia (Ubedillah Badrun) terus mengkritik Presiden Jokowi atau sejak Jokowi jadi Presiden, terutama soal potensi atau dugaan gratifikasi atau money loundry dari anak-anaknya," kata Rocky dikutip dari Youtube Rocky Gerung Official, Sabtu (1/2/2025).

Rocky menyebut Ubedillah sebagai akademisi yang kritis. Selama ini, ia melihat Ubedillah mengambil posisi sebagai oposisi.

“Jadi, kita mulai menduga dengan perspektif kritis bahwa Ubed itu seorang kritisi yang basis kritiknya adalah akademis. Dia seorang yang beroposisi dan basis oposisinya adalah terhadap kebijakan. Dia adalah orang yang berani yang basis keberaniannya adalah karena panggilan etik," ujar dia.

Karenanya, kata Rocky, masuk akal jika aktivitas kritis Ubedillah jadi alasan Rektor UNJ memecatnya. Pasalnya, jabatan Ubedillah mestinya berakhir 2027.

"Jadi, semua hal itu yang akhirnya masuk di dalam kesimpulan publik bahwa Ubed ini dianggap oleh rektornya akan meresahkan publik akademis," terang Rocky.

Padahal, menurut Rocky, apa yang dilakukan Ubedillah selama ini adalah sesuatu yang memang mesti dilakukan.  Sebagai seorang akademisi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |