
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Seorang konten kreator TikTok dengan nama akun @aat_axel, mengunggah video yang mengkritik isi panduan teknis Program Makan Bergizi Gratis (MBG) milik pemerintah.
Dalam videonya, ia mengaku baru memperoleh dokumen tersebut dari unggahan sejumlah ahli gizi dan dokter, termasuk Dr. Tan Hotyen.
“Akhirnya, gue mendapatkan juga pdf panduan teknis program Makan Berhizi Gratis yang entah kenapa tidak beredar bebas. Gue tahunya dari postingan beberapa ahli gizi dan dokter kayak Dr. Tan Hotyen dan ahli-ahli gizi lain. Akhirnya gue dapat,” ujarnya dikutip TikTok @aat_axel pada Rabu, (13/8/2025).
Menurutnya, bagian awal panduan cukup menjanjikan karena membahas pangan lokal, angka kecukupan gizi, hingga edukasi gizi. Namun, pandangannya berubah setelah menemukan jadwal pemberian makanan dari olahan tertentu.
“Gue sempat mikir kayak, wah, akhirnya pemerintah kita paham gizi, gitu. Nah, pas gue lanjut-lanjut lagi, masuk ke jadwal. Duar! Plot twist. Muncullah minuman khusus ibu hamil, biskuit balita, susu formula, dan lain-lain,” lanjutnya.
Aat awalnya menduga makanan ultraproses dalam program tersebut hanyalah kesalahan pelaksanaan di lapangan. Namun setelah menelusuri panduan teknis, ia meyakini instruksi tersebut berasal dari pemerintah pusat.
“Ternyata tidak, teman-teman. Tidak. Ultraproses food itu diinstruksikan memang dari atas. Dari lembaga yang bilang bahwa mereka adalah badan gizi nasional,” tegasnya.
Konten kreator itu juga menyoroti alasan pihak terkait yang mempertimbangkan daya tahan makanan untuk distribusi. Menurutnya, kendala tersebut seharusnya sudah diketahui sejak awal perencanaan program.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: