Viral Mobil Sri Sultan Hamengku Buwono Disalib Pejabat Berstrobo di Lampu Merah, Herzaky Bantah Bukan Rombongan AHY

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan menyesalkan munculnya sejumlah unggahan media sosial dan pemberitaan daring yang menimbulkan kesan keliru terkait video viral rombongan kendaraan yang disebut melewati mobil Sri Sultan Hamengku Buwono X di lampu merah, Yogyakarta.

Video yang beredar di berbagai platform itu sempat dikaitkan dengan rombongan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, karena disebut Sri Sultan sedang mendampingi Menteri Koordinator AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dalam agenda di Gunungkidul.

Namun, pihak Kemenko menegaskan informasi tersebut tidak benar. Faktanya, setelah kegiatan di Gunungkidul, rombongan Menko AHY meninggalkan lokasi sekitar 30 menit lebih awal daripada rombongan Sri Sultan untuk melanjutkan agenda berikutnya di Kota Yogyakarta.

“Kalau ada yang membuat pernyataan bahwa itu rombongan Menko AHY, tentu tuduhan ini tidak benar dan tidak berdasar. Pak Menko AHY sudah meninggalkan tempat sekitar 30 menit lebih awal mendahului Sri Sultan. Jadi, tidak mungkin Pak Menko AHY malah tertinggal dan harus mendahului Sri Sultan di lampu merah seperti terlihat di video,” tegas Herzaky Mahendra Putra, Staf Khusus Menko Infrastruktur Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Sabtu (11/10).

Herzaky menyarankan agar semua pihak, termasuk media dan pejabat humas, melakukan klarifikasi terlebih dahulu sebelum menyampaikan pendapat ke publik.

“Saran kami, lain kali lebih baik tabayyun, bertanya terlebih dahulu kepada teman-teman yang berada di lokasi kegiatan sebelum terkesan asal berkomentar ke media. Apalagi sampai membuat pernyataan yang merugikan pihak lain,” ujar Herzaky.