Wacana Partai Super TBK, Hendri Satrio Sebut Jokowi Sedang Sindir Sistem Politik yang Dikuasai Elit

2 months ago 40
Jokowi dan Najwa

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Analis komunikasi politik, Hendri Satrio, menyoroti wacana yang diungkapkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), mengenai pembentukan "Partai Super TBK". Dalam wawancara di acara Mata Najwa, Jokowi sempat menyampaikan keinginannya membentuk partai tersebut, yang langsung menuai beragam tanggapan.

Menurut Hendri Satrio, atau yang akrab disapa Hensa, pernyataan Jokowi tersebut lebih sebagai sindiran terhadap kondisi partai politik saat ini yang cenderung dikuasai oleh elit atau bahkan hanya oleh ketua umumnya. "Partai perorangan yang dia bilang itu, dia menunjuk ke siapa? Ya memang rata-rata partai di Indonesia sekarang partainya perorangan," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima redaksi fajar.co.id, Rabu (19/2/2025).

Hensa menilai bahwa sentralisasi kekuasaan dalam partai justru menghambat kaderisasi dan partisipasi politik yang sehat. Menurutnya, sistem kepartaian yang terlalu tertutup hanya memperkuat oligarki politik dan melemahkan transparansi serta akuntabilitas dalam pengambilan keputusan.

"Ketika partai-partai dalam suatu negara dikuasai oleh elit atau bahkan hanya oleh ketua umum, sistem kepartaian cenderung kehilangan fungsi demokratisnya dan berubah menjadi alat oligarki politik," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa keputusan politik di Indonesia seringkali lebih bersifat pragmatis dan transaksional dibandingkan berbasis pada aspirasi rakyat atau nilai-nilai ideologis. Menurutnya, jika kondisi ini terus berlanjut, maka dampaknya akan semakin terasa dalam sistem politik nasional.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |