WALHI Catat 362 Bencana Ekologi Terjadi di Sulsel Selama 2024, Kerugian Rp1,9 Triliun

1 month ago 18
Direktur WALHI Sulsel, Muhammad Al Amin (Foto AryaFajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat 362 bencana ekologis sepanjang 2024. Itu menyebabkan kerugian hingga Rp1,9 triliun.

“400 ribu kebih penduduk Sulsel jadi korban bencana Sulsel. Rp1,9 triliun kerugian masyarakat akibat bencana ekologi,” kata Direktur WALHI Sulsel, Muhammad Al Amin saat rilis Catatan Tahunan di Makassar, Senin (30/12/2024).

Amin mengatakan, berbagai kerugian diderita warga. Mulai dari sawah hingga rumah yang rusak akibat bencana ekologis seperti banjir.

“Rumah mereka yang hancur, kendaraan mereka yang rusak. Apakah Pemprov Sulsel mau mengganti kerusakan tersebut? Tentu tidak,” tegasnya.

Bencana yang terjadi di Sulsel, kata Amin tidak boleh dibiarkan terus terjadi. Menurutnya, masyarakat mesti dijamin keamanannya.

“Ini tidak bisa terjadi lagi. Ini tidak boleh dibiarkan. Rakyat harus aman di tanah ini. Perempuan harus sejahtera di provinsi ini. Anak muda harus berdaya di tanah ini,” ucap Amin.

Namun menurutnya, hal tersebut tidak bisa dihentikan. Selama kebijakan pemerintah tidak berpihak pada lingkungan dan masyarakat, “Itu bisa terjadi kalau Gunernur Sulsel mau mendengar suara kami,” terangnya.

Salah satu penulis Catahu WALHI Sulsel, Fadly Gaffar menyebut sepanjang 2024 Sulsel memang dilanda berbagai bencana. Mulai dari banjir hingga longsor.

Di Makassar sendiri, kata Fadli, terjadi krisis air bersih. Itu terjadi di wilayah Makassar bagian utara.

Hal tersebut, menurutnya karena tiga Daerah Aliran Sungai (DAS): DAS Tallo, DAS Maros,dan DAS Jeneberang mengalami kritis. Karena tutupan hutannya hanya di bawah 30 persen.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |