1 day ago
6
Ade Armando
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando lagi-lagi kena sorotan. Setelah ia mempertanyakan manfaat hafal Al Quran di masa serba digital seperti saat ini.
Itu disampaikan saat Ade Armando dan Kumaila Hakimah berbincang di YouTube Cokro TV. Ade mulanya mempertanyakan relevansi menghafal Alquran di era digital.
“Di zaman sekarang, orang masih menghafal Alquran itu manfaatnya apa?” tanyanya.
Pertanyaan itu langsung ditimpali Kumaila.
“Bagiku itu biasa saja, karena tidak ada manfaatnya.”
Potongan video itu pun kini tersebar di media sosial. Namun, apa alasan Ade mempertanyakan hal itu?
Hingga berita ini ditulis, eks Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) itu belum mengklarifikasi pernyataannya. Begitu pula dengan Kumaila.
Namun jika video tersebut dilihat lebih utuh. Ade awalnya menghubungkan hal tersebut dengan inovasi yang ada saat ini.
“Dulu penghafal diperlukan supaya Alquran bisa terlestarikan, karena semua orang hanya mengandalkan hafalan. Kemudian ada inovasi, seorang khalifah memutuskan untuk membukukannya agar ada standar,” kata Ade.
Ade menjelaskan, cetakan Alquran kini telah beredar luas dalam jumlah jutaan. Karenanya ia beranggapan kemampuan menghafal secara keseluruhan dianggapnya tidak lagi mendesak.
Sebagai gantinya, umat Islam kini dapat dengan mudah mencari ayat-ayat yang dibutuhkan hanya dengan mengetik di ponsel.
“Sekarang kalau lupa ayat, tinggal buka ponsel, klik-klik-klik, langsung keluar ayat dari Al Imran, Al Maidah, Az-Zariyat, dan lainnya. Jadi apa manfaatnya banyak orang menghafalkan Alquran?” pungkasnya.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
