Anas Urbaningrum: Studi Banding IKN Harus Efisien, Cukup Lewat Online

2 months ago 34
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN), Anas Urbaningrum

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum, menanggapi usulan Presiden Prabowo Subianto yang meminta tim desain gedung Ibu Kota Nusantara (IKN) melakukan studi banding ke luar negeri.

Anas menyarankan agar studi banding tersebut dilakukan secara digital demi efisiensi anggaran.

"Demi efisiensi, kita percaya Pak Prabowo pasti setuju kalau metode studi bandingnya lewat online. Digital," ujar Anas di X @anasurbaninggrum (14/2/2025).

Dikatakan Anas, jika ada bagian yang memang memerlukan pengamatan langsung, tugas tersebut bisa diserahkan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara terkait.

"Tidak perlu datang langsung ke negara-negara dimaksud. Jika ada bagian yang harus langsung, cukup dikerjakan oleh KBRI setempat," imbuhnya.

Anas menekankan bahwa efisiensi anggaran harus dilakukan secara terukur dan produktif, sejalan dengan kebijakan pemerintahan Prabowo yang menyoroti pemangkasan anggaran untuk hal-hal yang tidak esensial.

"Dukung efisiensi terukur-produktif!," kuncinya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta tim desain bangunan yudikatif dan legislatif di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk melakukan studi banding ke tiga negara, yaitu Mesir, Turki, dan India.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2025).

“Rapat terakhir dengan Pak Prabowo mengatakan diminta studi banding ke sekitar tiga negara ya, Mesir, Turki, dan India,” kata Dody.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |