Wali Kota Makassar: Politisi Duduk di Perusda Wajib Mundur dari Parpol

3 hours ago 5
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan bahwa sejumlah nama yang dipercayakan menjbat posisi Pelaksana Tugas (Plt) pada Direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Makassar, memiliki latar belakang dan kemampuan profesional di bidang masing-masing.

"Mereka yang duduki Plt Perusda punya latar belakang berbeda. Ada juga profesional," jelas Appi, Senin (21/4/2025) malam.

Mantan Bos PSM itu menegaskan, mereka yang dipercayakan duduki jabatan Direksi tersebut tidak ada kaitan dengan momentum Pemilihan Wali Kota Makassar 2024.

"Apalagi dikaitkan balas jasa. Sama sekali tidak memiliki keterkaitan satu sama lain," tegasnya.

Diketahui, mereka yang dipercayakan duduk posisi strategis jadi Plt Dirut di Perusda hanya sementara waktu.

Di PDAM Makassar, Appi menunjuk Hamzah Ahmad sebagai Plt Direktur Utama.

Sedangkan, direktur Keuangan Nanang Sutarjo dan Dewan pengawas dipercayalan birokrat Andi Zulkifli Nanda (Kepala Bappeda Makassar).

Kemudian, Plt Direktur Parkir dipimpin Utama Adi Rasyid Ali, Direktur Keuangan Syafri dan Dewas Pengawas Firman Hamid Pagarra (Kepala Badan Pendapatan Daerah).

Selanjutnya, PD Pasar, Plt Direktur Utama Ali Gauli Arif, Direktur Keuangan Aiman, dan Dewan Pengawas Arlin Ariesta (Kepala Dinas Perdagangan).

Sementara, Plt Direktur Utama PD Terminal Elber Makbul Amin, Direktur Keuangan Amir Hamzah, dan Dewan Pengawas Zainal Ibrahim (Kepala Dinas Perhubungan).

Terkait salah satu nama politisi yang masuk jabat Plt Dirut Perusda Parkir yakni Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA). Munafri menegaskan politisi yang dipercayakan duduk di Plt jabatan Direksi Perusda, dipastikan mundur dari jabatan struktural partai politik atau Parpol.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |