Atasi Sembelit dengan Rutin Mengonsumsi Pare

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pare merupakan salah satu jenis buah yang disajikan seperti sayuran. Berbeda dengan buah lainnya, pare memiliki rasa yang pahit sehingga lebih cocok dikonsumsi layaknya sayur.

Biasanya, pare disajikan sebagai tumisan, urap, atau pelengkap siomay. Meskipun pahit, cara mengolah pare yang benar bisa mengurangi rasa pahitnya.

Kandungan pare tediri atas berbagai nutrisi, yaitu serat, vitamin A, vitamin C, asam folat, kalium, natrium, zink, dan zat besi. Kemudian memiliki kandungan yang kaya akan zat gizi.

Meskipun pahit, pare memiliki ragam manfaat untuk kesehatan. Salah satunya mampu mengatasi sembelit.
Disampaikan oleh dr. Gia Pratama, “Pare kaya akan serat, baik serat larut maupun serat tidak larut. Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat dengan mencegah sembelit”.

Peran serat yang dikonsumsi mampu menjaga tekstur feses tetap lunak. Dengan begitu, feses bisa melewati usus dan keluar dari tubuh dengan mudah, sehingga tidak mengalami sembelit.

Sembelit atau konstipasi adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan sulit buang air besar (BAB). Sembelit dapat ditandai dengan feses yang keras dan kering, serta frekuensi BAB yang berkurang.

Sembelit perlu untuk segera diatasi karena dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti wasir, fisura anus, dan impaksi tinja.
Sembelit yang berlangsung lama atau sering kambuh juga bisa menjadi indikasi penyakit tertentu.

Selain itu, berikut beberapa komplikasi serius dari sembelit jika dibiarkan secara terus menerus, diantaranya:
• Wasir atau pembengkakan pembuluh darah di anus
• Fisura anus atau robekan kulit di anus
• Fecal impaksi atau penumpukan tinja yang mengeras di usus
• Prolaps rektal atau usus yang menonjol dari anus
• Inkontinensia urine
(Besse Arma/Fajar)