BCA Didesak Klarifikasi Usai Akses Rekening Koran Nikita Mirzani Tanpa Izin

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Bank Central Asia (BCA) terus mendapat kritikan usai persidangan kasus terdakwa Nikita Mirzani.

BCA dikritik lantaran mengungkap laporan rekening koran milik Nikita dalam persidangan yang dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).

Akun instagram BCA ramai dimintai klarifikasi terkait tindakan tersebut.

Melalui pernyataan resmi Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan kehadiran pihaknya untuk mematuhi proses hukum.

Dia menyebut BCA sebagai lembaga perbankan mematuhi segala proses hukum termasuk pengecekan data berdasarkan Undang-Undang yang berlaku.

"BCA sebagai lembaga perbankan tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku, termasuk kewajiban untuk memenuhi permintaan data oleh aparat penegak hukum sesuai ketentuan Undang-Undang di Republik Indonesia," ujar Hera dalam keterangan resminya, Jumat (15/8/2025).

BCA berkomitmen menghormati proses hukum dan senantiasa menjaga kerahasiaan data nasabahnya.

Sayangnya, pernyataan ini tampaknya dinilai belum cukup. Netizen masih meminta BCA melakukan klarifikasi.

“Gak klarifikasi min?,” kata netizen dikutip akun @goodlifebca.

“Mana klarifikasi dari bank BCA? Apakah itu orangnya BCA asli atau suruhan? Apakah boleh cek mutasi dan obrak abrik data orang,” kata lainnya.

Sebelumnya, Nikita menyampaikan kekecewaannya kepada pihak BCA. apalagi statusnya sebagai nasabah prioritas.

“Saya kecewa sekali sama BCA karena kebetulan saya adalah nasabah prioritas. Boleh ditanya sendiri,” keluhnya.