Polemik Pandji Pragiwaksono vs Masyarakat Toraja, Netizen Pertanyakan Rentang Waktu 12 Tahun Baru Viral

3 hours ago 3
Stand up comedian, Pandji Pragiwaksono (Dok.JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA - Pandji Pragiwaksono secara terbuka meminta maaf atas candaannya dalam acara Mesakke Bangsaku 2013 silam yang membahas adat masyarakat Toraja.

Permintaan maaf ini diungkap Pandji dalam unggahan Instagram miliknya. Pandji mengaku telah berdialog dengan Rukka Sombolinggi, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).

“Saya membaca dan menerima semua protes serta surat yang ditujukan kepada saya. Tadi malam, saya berdialog dengan Ibu Rukka Sombolinggi, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN),” katanya dikutip Rabu (5/11/2025).

Pandji menyadari jokes yang dia tampilkan 12 tahun lalu memang tidak bijaksana melontarkan candaan tersebut.

“Dari obrolan itu, saya menyadari bahwa joke yang saya buat memang ignorant, dan untuk itu saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Toraja yang tersinggung dan merasa dilukai,” sambungnya.

Pandji akan menjalani dua proses hukum yang ada di depan mata. Dua laporan tersebut adalah laporan kepolisian dan proses hukum adat.

“Saya akan berusaha mengambil langkah itu. Namun bila secara waktu tidak memungkinkan, saya akan menghormati dan menjalani proses hukum negara yang berlaku,” jelasnya.

Respon netizen cukup beragam, tidak ada yang membenarkan tindakan Pandji tetapi mereka menyoroti lamanya rentang waktu untuk video tersebut viral.

“2013-2025, 12 tahun harusnya yang upload videonya sih yang dihukum, kan gak boleh diupload, kok bisa diupload, gimane?,” kata netizen.

“Yang jadi pertanyaan : 2013-2025 apakah jokesnya jalan jongkok dari Jakarta baru sampai Toraja 12 tahun berselang,” kata lainnya. (Elva/Fajar).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |