Cholil Nafis Geram soal Pertamax Oplosan: Mafia Ini Sudah Keterlaluan

1 month ago 40

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ukhuwah dan Dakwah, Muhammad Cholil Nafis, mengungkapkan keprihatinannya terhadap praktik pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menjadi Pertamax yang diduga telah merugikan negara hingga triliunan rupiah.

"Duuh Gusti Allah ora sari ya," ujar Cholil di X @cholilnafis (27/2/2025).

Melihat para tersangka yang memiliki jabatan penting, Cholil semakin geram dan memberikan kecaman.

"Mereka gerombolan yang sudah melakukan korupsi dan menipu lagi," ucapnya.

Cholil bilang, uang negara yang dirampok para koruptor tersebut bukan bernilai Miliaran, tapi telah mencapai triliunan.

"Bukan hanya milyaran tapi sudah triliunan. Ini yang membuat rakyat sengsara," tukasnya.

Ia menekankan bahwa dana yang hilang akibat praktik ilegal tersebut seharusnya dapat dialokasikan untuk sektor pendidikan, guna mencerdaskan generasi muda dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas.

"Dana itu cukup untuk menambah anggaran pendidikan agar anak-anak cerdas dan menggapai Indonesia Emas. Kita bisa apa?," tandasnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap skandal korupsi dalam ekspor-impor minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina.

Salah satu modus yang dilakukan adalah memanipulasi bahan bakar minyak (BBM) jenis RON 90 menjadi RON 92 sebelum dipasarkan, menyebabkan kerugian negara yang mencapai Rp 193,7 triliun.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, menjelaskan bahwa pengadaan BBM ini dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |