
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ribut-ribut soal ijazah mantan presiden Jokowi belum jua mereda. Hingga kini, polemik terkait ijazah tersebut masih jadi perbincangan hangat publik.
Sementera itu, di media sosial sejumlah pemerhati politik mengungkap adanya keterkaitan mantan rektor UGM soal ijazah Jokowi. Ada pula yang membagikan informasi dari pengamat terkait polemik tersebut.
Pengamat politik yang juga Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menyebut nama Pratikno sebagai pihak yang punya andil atas munculnya ijazah Jokowi
Melansir kantor berita politik RMOL, Selasa (22/4/2025) Muslim Arbi mengungkap hal itu melalui akun Youtube MRohman Official.
"Yang menukangi ijazah palsu Jokowi adalah Pratikno," kata Muslim pada awal Maret lalu.
Diketahui, Pratikno pernah menjabat Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk masa bakti 2012-2017. Artinya, pada Pilkada Jakarta 2012 dan Pilpres 2014 lalu Pratikno menjabat sebagai rektor di kampus tersebut.
Ada pun Jokowi mengklaim sebagai alumnus Fakultas Kehutanan UGM pada 1985.
Atas jasanya tersebut, kata Muslim Arbi, Jokowi lalu memberikan kompensasi Pratikno sebagai Mensesneg sejak 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019 dan 23 Oktober 2019 hingga 2024.
Karier Pratikno pun kini berlanjut sebagai Menko PMK di kabinet Prabowo Subianto.
"Jadi seolah-olah Pratikno memegang rahasia luar biasa dari Jokowi," kata Muslim.
Melansir situs resmi UGM, Prof. Dr. Pratikno., M.Soc, Sc., dilantik sebagai Rektor UGM untuk masa bakti 2012-2017. Pelantikan berlangsung pada Senin 28 Mei 2012, pukul 10.00 di Balai Senat UGM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: