Pendiri Oriental Circus Indonesia Bantah Tuduhan Penganiayaan dan Penelantaran Pemain

3 hours ago 3

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Jansen Manansang, memberikan klarifikasi terkait tuduhan penganiayaan terhadap mantan pemain sirkus yang menyeret nama lembaganya.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat umum bersama Komisi III DPR RI pada Senin (21/4/2025).

Jansen secara tegas membantah seluruh tuduhan yang dilayangkan oleh sejumlah mantan pemain sirkus, termasuk dugaan penyetruman dan penelantaran. Ia merasa pemberitaan yang tersebar di berbagai media telah merugikan reputasinya serta organisasi yang ia pimpin.

“Saya mau klarifikasi dulu, tidak sepihak karena kita sekarang dirugikan dengan berita di media yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube DPR RI, Selasa (22/4/2025).

Salah satu tuduhan paling serius yang diarahkan kepada Jansen adalah penggunaan alat setrum gajah terhadap pemain sirkus. Menanggapi hal ini, Jansen menilai tuduhan tersebut tidak masuk akal dan tidak berdasar.

“Hewan saja kita sayang, apalagi manusia,” katanya.

Ia menambahkan, jika benar alat tersebut digunakan terhadap manusia, maka akibatnya bisa sangat fatal.

“Kalau di-setrum pakai setrum gajah itu langsung mati. Setrum itu ada untuk menjaga gajah ngamuk,” tegasnya.

Selain tudingan penganiayaan, OCI juga disebut menelantarkan seorang mantan pemain bernama Ida yang mengalami kecelakaan saat tampil. Jansen membantah keras hal tersebut.

Ia mengklaim pihaknya telah memberikan penanganan medis yang cepat dan memadai terhadap Ida, termasuk menerbangkannya ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |