Said Didu Ungkap Keterlibatan Menteri dalam Kasus Minyak Goreng

2 hours ago 2
Said Didu Said Didu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu kembali menyampaikan kritik tajam terkait perkembangan kasus dugaan korupsi dalam ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng.

Melalui akun X pribadinya, @msaid_didu, ia menyinggung potensi keterlibatan pejabat tinggi dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dalam cuitannya, Said Didu menyoroti kemungkinan keterlibatan seorang menteri dalam kasus ini, namun ia meragukan pengungkapan akan benar-benar terjadi. Menurutnya, kasus tersebut sangat mungkin berkaitan dengan kepentingan politik menjelang Pilpres.

“Semoga Menteri Jokowi yang terlibat bisa dan mau diungkap. Tapi sepertinya sulit krn sangat patut diduga kasus minyak goreng ini terkait dengan biaya politik Pilpres,” tulis Said Didu, dikutip X @msaid_didu Selasa (22/4/2025).

Pernyataan Said Didu muncul setelah ia mengomentari langkah terbaru Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menyita berbagai aset milik Ariyanto Bakri (AR), seorang pengacara yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus vonis lepas terhadap terdakwa korupsi ekspor CPO.

Dalam keterangan resminya, Kejagung menyebut telah menyita lima barang bukti utama milik Ariyanto, yakni tiga unit mobil mewah dan dua kapal laut.

"Iya, tiga mobil. Dan kita juga mengamankan dua kapal. Dua kapal yang di Pantai Marina (Jakarta Utara),” ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, dalam konferensi pers di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).

Selain kendaraan mewah tersebut, Kejagung juga menemukan sepeda lipat, sepeda balap, serta satu unit motor Harley Davidson abu-abu. Namun hingga kini, belum dijelaskan secara rinci siapa pemilik sah dari seluruh barang tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |