
FAJAR.CO.ID -- Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemitraan ekonomi jangka panjang antara Indonesia dan China.
Hal ini diwujudkan melalui rangkaian pertemuan strategis yang berlangsung pada 20–21 Mei 2025 di Beijing, China.
Kunjungan ini merupakan bagian dari delegasi resmi Republik Indonesia yang dipimpin oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN), dengan tujuan mempererat hubungan bilateral serta memperluas kolaborasi investasi lintas sektor antara kedua negara.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Patria Sjahrir yang dikutip di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa seluruh agenda berjalan sangat positif.
Ia menilai adanya komitmen kuat dari berbagai lembaga keuangan dan investasi di China untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia, khususnya melalui Danantara Indonesia.
"Ada semangat yang sama untuk membangun kemitraan jangka panjang yang tidak hanya saling menguntungkan, tetapi juga berdampak nyata bagi transformasi ekonomi kedua negara,” ujar Pandu.
Pandu Patria Sjahrir hadir bersama jajaran delegasi Republik Indonesia yang dipimpin oleh Ketua DEN Luhut B. Panjaitan, serta didampingi oleh Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu, Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.
Kunjungan ini bertepatan dengan momentum peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–China, serta 70 tahun Konferensi Asia-Afrika. Dalam kesempatan tersebut, Pandu Sjahrir menjadi bagian dari delegasi Indonesia dalam pertemuan bilateral bersama Menteri Luar Negeri China H.E. Wang Yi pada 20 Mei 2025 di Beijing.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: