
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Dokter estetika Oky Pratama menanggapi tuduhan yang menyebut dirinya menerima uang dari Nikita Mirzani dalam dugaan pemerasan terhadap sejumlah pemilik bisnis skincare.
Ia dengan tegas membantah keterlibatannya dan menegaskan bahwa dirinya bukan perantara dalam kasus tersebut.
Nama Oky Pratama mencuat ke publik setelah beredarnya tangkapan layar percakapan antara dirinya dan Melvhinna Husyanti, pemilik Daviena Skincare.
Dalam percakapan tersebut, disebutkan bahwa Nikita Mirzani meminta bayaran sebesar Rp15 miliar agar bisnis skincare tersebut tidak mengalami gangguan.
Merespons tudingan tersebut, kuasa hukum Oky Pratama, Sunan Kalijaga, memastikan bahwa kliennya tidak menerima uang sepeser pun terkait perkara ini.
"Itu tadi malam sudah saya pastikan, dia (dr. Oky) juga sampai bersumpah demi Allah, demi Tuhan (membantah)," ujar Sunan Kalijaga, dikutip YouTube grid.id, Selasa (11/3/2025).
Sunan juga menambahkan bahwa Oky memiliki 70 outlet klinik kecantikan dan tidak membutuhkan keuntungan dari kasus seperti ini.
"Bang, tidak ada satu rupiah pun yang saya terima dari persoalan hukum saat ini. Bang, saya punya 70 outlet klinik kecantikan, saya sudah lebih dari cukup," tutur Sunan dari pernyataan kliennya.
Lebih lanjut, Sunan Kalijaga menegaskan bahwa Oky Pratama hanya berperan sebagai jembatan komunikasi antara pemilik bisnis skincare dan Nikita Mirzani, bukan sebagai pelaku pemerasan.
"Saya kutip pernyataan dr. Oky, ‘saya sudah lebih dari cukup, punya uang, daripada saya harus ambil uang dari begitu-begitu. Demi Allah, Bang, saya hanya menjembatani, menyambungkan mereka bersilaturahmi untuk berdamai,’" jelas Sunan Kalijaga. (Wahyuni/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: